Camat Banjarsari Hadiri RAT KPRI Mukti 2024
CIAMIS,Camat Banjarsari, Kabupaten Ciamis, menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Mukti tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Dakwah Islam Kecamatan Banjarsari. Acara ini mengusung tema "Bangkit dari Keterpurukan melalui Partisipasi Aktif, Disiplin, dan Komitmen Anggota."
RAT ini dihadiri oleh anggota koperasi, unsur Muspika Kecamatan Banjarsari, serta tamu undangan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis.
Apresiasi Camat terhadap Pengurus KPRI Mukti
Camat Banjarsari, Dedi Iwa Saputra, mengapresiasi pengurus KPRI Mukti yang tetap berkomitmen menjalankan koperasi meski masih menghadapi berbagai tantangan.
"Agenda ini merupakan bentuk kepedulian dan semangat pengurus dalam memajukan koperasi, meskipun masih ada beberapa permasalahan yang harus diselesaikan ujarnya,"selasa 18/02/2025.
Dedi berharap RAT ini bisa menjadi momentum kebangkitan KPRI Mukti. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pengurus dan anggota agar koperasi bisa berjalan lebih sehat.
"Dukungan dari anggota sangat dibutuhkan. Saya harap ada komunikasi yang baik antara pengurus dan anggota koperasi," tambahnya.
Selain itu, Dedi menekankan peran koperasi dalam mendukung perekonomian daerah.
"Saya harap KPRI Mukti bisa berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan ikut serta dalam pembangunan ekonomi di wilayah ini," pungkasnya.
KPRI Mukti dalam Masa Pemulihan
Sementara itu, pengurus KPRI Mukti, H. Nono, mengungkapkan bahwa koperasi ini masih dalam tahap pemulihan setelah mengalami kesulitan selama beberapa waktu.
"Tahun ini kami bersyukur bisa kembali menggelar RAT. Ini menjadi bukti bahwa KPRI Mukti sedang dalam masa penyembuhan setelah mengalami keterpurukan," jelasnya.
Menurutnya, kebangkitan koperasi sangat bergantung pada kesadaran dan partisipasi anggota.
"Ujung tombak kebangkitan koperasi ada pada kesadaran anggota. Kami berharap ada formula yang bisa menyelamatkan keberadaan KPRI Mukti ini," ujarnya.
Saat ini, KPRI Mukti memiliki 532 anggota, terdiri dari anggota aktif dan masif. Tahun ini, koperasi juga menambah 100 anggota baru dari kalangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Perekrutan anggota baru akan kami lakukan secara bertahap," tambahnya.
Pembatasan Kredit bagi Anggota Bermasalah
Nono juga menegaskan bahwa koperasi sudah mulai melayani kredit bagi anggota yang tidak bermasalah. Namun, bagi anggota yang memiliki kredit macet, koperasi tidak akan memberikan pinjaman.
"Saat ini masih banyak anggota yang bermasalah dalam pembayaran kredit. Mohon maaf, kami tidak bisa memberikan pinjaman kepada mereka," tutupnya.
Dengan RAT ini, diharapkan KPRI Mukti dapat kembali bangkit dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya serta perekonomian Kecamatan Banjarsari